Siapa saja lima pendiri ASEAN? Dari Adam Malik hingga Thanat Khoman, simak peran mereka dalam membangun perdamaian, kerja sama, dan stabilitas di Asia Tenggara sejak 1967. (26/9/2025).(PESONADAILY.COM )
Pesonadaily.com – Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah organisasi geopolitik dan ekonomi yang melibatkan negara-negara di Asia Tenggara. Didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, melalui Deklarasi Bangkok, ASEAN bertujuan mendorong kerja sama regional, percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas, dan perdamaian di kawasan.
(26/9/2025).Organisasi ini lahir dari inisiatif lima tokoh penting dari negara-negara anggota, yang ingin membangun fondasi kerja sama yang kuat dan berkelanjutan. Berikut ini adalah lima pendiri ASEAN beserta kontribusi mereka:
Adam Malik menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia pada saat pendirian ASEAN. Selain dikenal sebagai diplomat ulung, ia pernah menjadi Wakil Presiden RI ke-3, Ketua Parlemen, Ketua Majelis Umum PBB, dan pendiri kantor berita ANTARA. Dalam Deklarasi Bangkok, Adam Malik menekankan pentingnya kerja sama damai antarnegara untuk menciptakan stabilitas regional.
Narciso Ramos adalah diplomat dan politisi Filipina yang pernah menjabat Menteri Luar Negeri. Berpengalaman sebagai duta besar dan anggota parlemen, ia percaya kerja sama regional akan memperkuat perdamaian dan integrasi ekonomi di Asia Tenggara. Ramos juga mendorong kolaborasi sosial dan ekonomi yang inklusif.
For you: simak peran kerja sama dan stabilitas di Asia Tenggara sejak 1967.
Sebagai Perdana Menteri kedua Malaysia sekaligus Menteri Luar Negeri saat ASEAN didirikan, Tun Abdul Razak dikenal sebagai tokoh penting dalam modernisasi Malaysia. Ia melihat ASEAN sebagai instrumen strategis untuk menghadapi ancaman komunisme dan ketidakstabilan di kawasan.
S. Rajaratnam adalah Menteri Luar Negeri pertama Singapura dan memiliki latar belakang sebagai jurnalis. Ia berperan besar dalam membentuk prinsip non-intervensi ASEAN dan menekankan pentingnya stabilitas politik bagi pertumbuhan ekonomi.
Thanat Khoman adalah Menteri Luar Negeri Thailand dan tuan rumah penandatanganan Deklarasi Bangkok. Sebagai diplomat berpengalaman, ia mendorong prinsip persamaan, kerja sama ekonomi, dan perdamaian. Khoman yakin ASEAN dapat menciptakan stabilitas regional tanpa campur tangan kekuatan besar dunia.
Lima tokoh pendiri ASEAN—Adam Malik, Narciso Ramos, Tun Abdul Razak, S. Rajaratnam, dan Thanat Khoman—tidak hanya membentuk sebuah organisasi, tetapi juga meletakkan dasar bagi perdamaian, kerja sama, dan kemajuan ekonomi Asia Tenggara. Warisan mereka tetap relevan hingga hari ini, membuktikan bahwa kolaborasi regional adalah kunci stabilitas dan kesejahteraan bersama.
For You: Sumber Informasi & Berita Terlengkap Yang Terkait - Pesonadaily.com