Pelajari 20 peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, mulai kedatangan bangsa Eropa, Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, hingga Reformasi 1998, yang membentuk perjalanan bangsa dan identitas nasional. (26/9/2025).(PESONADAILY.COM )
Pesonadaily.com – Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan budaya dan sumber daya alam, memiliki sejarah panjang yang dipenuhi berbagai peristiwa penting. Dari era kerajaan hingga era modern, banyak momen yang membentuk identitas bangsa dan perjalanan sejarah Indonesia.
(26/9/2025).Peristiwa-peristiwa ini bukan hanya menjadi pengingat masa lalu, tetapi juga sarana pembelajaran berharga bagi generasi muda. Berikut 20 peristiwa penting dalam sejarah Indonesia:
For You: Sejarah yang harus kamu ketahui yang dulu ada di indonesia
Bangsa Eropa pertama yang datang ke Nusantara adalah Portugis, tiba di Malaka pada 1509. Setelah sempat diusir, mereka kembali pada 1511 di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque dan berhasil menguasai Malaka.
Belanda tiba di Banten pada 1596 melalui ekspedisi Cornelis de Houtman. Tahun 1602, mereka mendirikan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang menguasai perdagangan rempah-rempah. VOC dibubarkan pada 1799 dan digantikan pemerintahan Belanda.
Dr. Wahidin Sudirohusodo mempelopori berdirinya Budi Utomo, organisasi kepemudaan yang menjadi tonggak kebangkitan nasional. Anggotanya mayoritas intelektual Jawa, terutama mahasiswa STOVIA.
Pada 28 Oktober 1928, para pemuda dari seluruh Nusantara mengikrarkan Sumpah Pemuda, menegaskan tekad untuk bersatu sebagai satu tanah air, bangsa, dan bahasa: Indonesia. Lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolf Supratman juga diperkenalkan pada momen ini.
Jepang menduduki Indonesia setelah Belanda menyerah melalui Perjanjian Kalijati. Meskipun singkat, pendudukan Jepang membawa perubahan besar dalam perjuangan kemerdekaan, termasuk pembentukan BPUPKI.
Pada 1 Juni 1945, Soekarno memperkenalkan Pancasila sebagai dasar negara. BPUPKI sebelumnya menggelar sidang perdana pada 29 Mei 1945 untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Kelompok pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, tanpa menunggu janji Jepang. Mereka membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok untuk mempercepat proses kemerdekaan.
Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Momen ini menandai akhir penjajahan dan awal perjuangan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Di bawah komando Kolonel Sudirman, TKR mengepung pasukan Sekutu selama empat hari (12-15 Desember 1945) dalam Palagan Ambarawa.
Dengan semangat Bung Tomo, rakyat Surabaya berhasil memenangkan pertempuran besar ini melawan pasukan Sekutu. Momen ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Pasukan TRI memutuskan mengosongkan Bandung. Sebelum meninggalkan kota, mereka membakar pos-pos strategis sehingga tercipta pemandangan kota berubah menjadi lautan api.
Rakyat Manado merobek bendera Belanda hingga tersisa merah dan putih, menjadi simbol nasional Indonesia pada 14 Februari 1946.
Diplomasi pertama antara Indonesia dan Belanda pasca-kemerdekaan, mengakui de facto wilayah Indonesia meliputi Jawa, Sumatra, dan Madura.
Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia bertujuan mendirikan negara Islam dan meluas ke beberapa wilayah Indonesia.
KMB membahas penyerahan kedaulatan Indonesia dari Belanda dan penarikan tentara asing.
Belanda resmi mengakui kedaulatan Indonesia, diwakili oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Mohammad Hatta.
Indonesia resmi menjadi anggota ke-60 PBB pada 28 September 1950, keluar sementara pada 1965, dan kembali bergabung pada 1966.
G30S/PKI menandai peristiwa kelam dengan penculikan enam jenderal TNI, menandai akhir Orde Lama dan awal Orde Baru.
Gerakan rakyat menggulingkan Orde Baru di bawah Soeharto, memicu perubahan signifikan termasuk desentralisasi dan kebebasan pers.
Timor Leste merdeka pada 20 Mei 2002 setelah referendum 30 Agustus 1999, di bawah kepemimpinan B.J. Habibie, dengan ibu kota Dili.
For You: Sumber Informasi & Berita Terlengkap Yang Terkait - Pesonadaily.com