Rahasia di Balik Sukses Mbappe: Mengungkap Peran Sentral Keluarga

Di balik kesuksesan Kylian Mbappe, ada satu rahasia yang jarang terungkap: peran sentral keluarganya. Artikel ini mengupas bagaimana mereka menjadi arsitek di balik karier gemilangnya, membuktikan bahwa fondasi keluarga adalah kunci sejati untuk mencapai puncak. (20/9/2025).(PESONADAILY.COM )

Pesonadaily.com - Bintang Real Madrid dan Timnas Prancis, Kylian Mbappe, memiliki latar belakang keluarga yang sangat memengaruhi perjalanan kariernya di dunia olahraga.

Jauh sebelum namanya menjadi bintang di Real Madrid dan Timnas Prancis, fondasi karier Kylian Mbappe dibentuk di kota Bondy, dekat Paris. Di sinana, ia tumbuh dalam lingkungan yang kaya akan nilai-nilai olahraga, berkat bimbingan langsung dari keluarganya.

Ayahnya, Wilfried Mbappe, seorang imigran dari Kamerun yang juga pelatih di klub lokal AS Bondy, bertindak sebagai mentor pertama sekaligus figur yang menanamkan kecintaan pada sepak bola sejak usia enam tahun.

Tak hanya sang ayah, ibunya, Fayza Lamari, yang berdarah Aljazair, juga memegang peranan penting dalam mendukung setiap langkah putranya.

Kolaborasi kedua orang tua ini menciptakan sistem pendukung yang ideal, memungkinkan Kylian untuk berlatih dan berkembang tanpa hambatan.

Dikelilingi oleh kakak tiri dan adik kandung yang sama-sama menggeluti sepak bola, Mbappe tidak hanya menemukan minat yang sama, tetapi juga mendapatkan lingkungan suportif yang kuat. Inilah yang menjadi kunci utama di balik karakter dan mental juaranya hingga berada di puncak dunia olahraga.

For you: Mega Transfer! Man United Siapkan Dana Besar Untuk Angkut Gelandang Real Madrid Ini

Peran Ayah dalam Karier Sepak Bola Kylian

Wilfried Mbappé, yang juga menjadi pelatih di AS Bondy, memberikan pengajaran berharga bagi putranya, Kylian. Ia tidak hanya mengasah teknik bermain sepak bola, tetapi juga menanamkan etos kerja yang tinggi.

Dengan pengalaman sebagai pelatih, Wilfried tahu persis apa yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di dunia sepak bola. Bimbingannya membuat Kylian tumbuh disiplin, berlatih keras, dan memiliki mentalitas juara. Sang ayah terus mendorongnya untuk tidak hanya mengejar prestasi, tetapi juga menikmati setiap momen dalam perjalanan karier. Hal ini menjadi kunci penting dalam membangun rasa percaya diri Kylian ketika tampil di level tertinggi.

Sebenarnya, saya mencoba membentuknya sesuai visi saya tentang sepak bola...Secara egois, saya ingin ia menyukai sepak bola 'saya'. Saya membawanya di bawah perwalian saya ketika saya bisa saja meninggalkannya dengan pelatih lain.

Namun, seperti yang saya lakukan untuk orang lain, mengapa tidak melakukannya untuk diri saya sendiri? Tak lama kemudian, saya menyadari ia memiliki sesuatu," ujar Wilfried, dikutip dari getfootballnewsfrance.com.

Rahasia di Balik Sukses Mbappe: Mengungkap Peran Sentral Keluarga

For you: Baru Gabung Benfica, Mourinho Langsung Minta Dibelikan Bek Real Madrid Ini

Peran Ibu dalam Mendukung Karier Kylian

Ibu Kylian, Fayza Lamari, juga memegang peranan penting dalam perjalanan karier sang putra. Sebagai mantan atlet bola tangan sekaligus agen Kylian saat ini, Fayza memiliki pemahaman mendalam tentang dunia olahraga.

Ia selalu hadir mendukung Kylian dalam setiap langkah yang diambilnya. Dengan latar belakang sebagai atlet, Fayza mampu memberikan perspektif berbeda serta membantu Kylian saat dihadapkan pada keputusan besar dalam kariernya.

Dukungan emosional dan praktis dari Fayza sangat berarti, terutama ketika Kylian berada di persimpangan jalan. Salah satu contohnya adalah ketika ia harus menentukan klub mana yang akan dipilih untuk masa depannya.

Namun, seperti yang saya lakukan untuk orang lain, mengapa tidak melakukannya untuk diri saya sendiri? Tak lama kemudian, saya menyadari ia memiliki sesuatu," ujar Wilfried, dikutip dari getfootballnewsfrance.com.

Lingkungan Keluarga yang Mendukung

Selain kedua orang tuanya, Kylian juga memiliki dua saudara laki-laki yang sama-sama berkecimpung di dunia sepak bola. Ethan Mbappé, adik kandungnya yang kini berusia 18 tahun, sudah menjalani debut bersama tim utama PSG dan saat ini memperkuat Lille. Sementara itu, Jires Kembo Ekoko, kakak tirinya yang berusia 37 tahun, pernah merumput di sejumlah klub besar, termasuk Al Nassr, sebelum akhirnya memutuskan pensiun.

Lingkungan keluarga yang sarat pengalaman sepak bola menciptakan atmosfer positif bagi Kylian. Ia tak hanya mendapat dukungan penuh dari orang tua, tetapi juga inspirasi dari saudara-saudaranya yang telah menempuh jalan serupa. Hal ini menjadi dorongan tambahan baginya untuk terus berjuang meraih mimpi.

Dengan dukungan yang begitu kuat, Kylian Mbappé tumbuh menjadi salah satu pesepakbola terbaik dunia. Latar belakang keluarga yang solid dan berorientasi olahraga jelas menjadi faktor penting dalam perjalanan kariernya. Bagi Kylian, setiap langkah di lapangan bukan hanya perjuangan pribadi, melainkan juga bentuk penghormatan atas semua pengorbanan keluarganya.

For You: Sumber Informasi & Berita Terlengkap Yang Terkait - Pesonadaily.com